Setiap bertemu dengan orang tua
murid, kami sering memberitahukan beberapa hal penting yang patut diketahui
oleh mereka mengenai “ Belajar Musik “.
Hal ini patut
diingat dan dimengerti sehingga orang tua selalu mendukung proses belajar musik
anak-anaknya. Belajar musik harus dimulai dari umur muda (5-6 tahun), apabila
tidak, anak anda akan kehilangan momentum. Seperti yang kita ketahui, belajar
musik praktek tidak seperti belajar teori atau pelajaran disekolah. Memainkan
alat musik hanya dapat dipelajari dengan baik apabila motorik dan otot tangan
anak masih flexibel dan dapat dibentuk, ini biasanya dimulai dari umur muda
(5-6 tahun). Dari pengalaman kami anak yang usianya telah malampaui 13 th, agak
sulit untuk belajar memainkan instrumen dengan baikkarena otot dan motorik
sudah terbentuk (kaku). Maka itu, meskipun belajar musik dapat dilakukan juga
pada umur dewasa, biasanya performa yang didapat tidak dapat melampaui bagi
mereka yang belajar musik dari umur muda.
Belajar musik tidak ada relevansinya dengan bakat.
Banyak orangtua murid bertanya, apakah mereka harus mendaftarkan anaknya untuk
belajar musik, meskipun mereka merasa anaknya tidak mempunyai bakat bakat musik
sama sekali. Cara berpikir demikian sangat salah, karena belajar musik adalah
proses pembelajaran informal yang sangat penting terutama untuk keseimbangan
otak kanan. (matematik, hafalan, dsb), dan musik akan menyeimbangkan otak kanan
(memainkan musik dengan indah harus menggunakan perasaan alam otak kanan). Anak
dapat menyukai musik tanpa bakat, dan hal ini sudah dibuktikan bahwa dengan
latihan yang konsisten dan bimbingan guru yang baik, anak dapat memainkan musik
dengan baik meski tidak begitu mempunyai bakat. Menyukai dan memberikan
apresiasi di musik tidak ada hubungannya dengan bakat.